3.1 Pengertian
Tabel distribusi frekuensi adalah tabel
yang menyajikan distribusi data kedalam beberapa kelas atau kelompok tertentu
dan disertai dengan banyaknya data atau frekuensinya. Tabel distribusi
frekuensi memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan gambaran dari data yang
disajikan secara umum. Sedangkan kelemahanya rincian informasi data menjadi
hilang dikarena data dimasukan kedalam kelompok atau kelas tertentu.
3.2 Cara Menyusun Tabel
Distribusi Frekuensi
Untuk
menyusun Tabel Distribusi Frekuensi ada beberapa istilah yang harus dipahami
dahulu yaitu:
1. Batas
kelas
Batas Kelas adalah nilai
terendah dan tertinggi pada setiap kelas. Batas bawah kelas merupakan nilai
paling bawah pada setiap kelas dan Batas atas kelas merupakan nilai tertinggi
pada setiap kelas.
2. Tepi
Kelas
Tepi Kelas merupakan nilai
yang besarnya satu desimal (0,5) lebih kecil dari batas bawah kelas dan satu
desimal (0,5) lebih besar dari batas atas kelas. Tepi Bawah kelas adalah batas bawah kelas dikurangi setengah (0,5)
pada setiap kelasnya. Sedangkan Tepi atas
kelas adalah batas atas kelas ditambah
setengah (0,5) pada setiap kelasnya
3. Nilai
Tengah (mid point)
Nilai Tengah merupakan
nilai tengah antara batas bawah kelas ditambah dengan batas atas kelas di bagi
dua. Nilai Tengah = (BBK+BAK)/2
4. Lebar
kelas
Lebar kelas atau interval
kelas merupakan selisih antara nilai batas bawah kelas dengan batas atas kelas
Contoh:
Kelas
|
Upah (Rp. Juta)
|
Frekuensi
|
1
|
2 – 5
|
2
|
2
|
6 – 9
|
4
|
3
|
10 – 13
|
10
|
4
|
14 – 17
|
8
|
5
|
18 - 21
|
6
|
Jumlah
|
30
|